Lembah Soca: Lembah nan Indah dan Bersejarah di Slovenia
Pernahkah kamu menonton film fantasi Narnia 2 berjudul The Chronicles of Narnia: The Prince Caspian? Bagi kamu yang pernah menontonnya, ingatkah kamu dengan beberapa adegan yang menampilkan latar belakang sungai jernih berwarna toska di bawah ini?
Salah satu adegan dalam film Narnia – filmcommission.si
Salah satu adegan dalam film Narnia – filmcommission.si
Ternyata, sungai yang dijadikan lokasi pengambilan gambar di atas tersebut adalah salah satu sungai terkenal dan terindah di Eropa lho! Nama sungai ini adalah Sungai Soca, yang terletak di lembah nan indah yang mempunyai nama yang sama, yaitu Lembah Soca, Slovenia.
Lembah Soca – thinkslovenia.com
Tak sedikit dari para penonton Narnia 2 yang akhirnya penasaran akan Lembah Soca setelah menonton film tersebut karena keindahannya juga telah membuat film ini begitu memorable.
Baca Juga
- Misteri Aneh Dunia Akhirnya Terkuak
- Lembah Soca: Lembah nan Indah dan Bersejarah di Slovenia
- 13 Rahasia Dunia yang Belum Terungkap
- Dampak Mengerikan Jika Kamu Terlalu Eksis di Media Sosial
- Makin Dewasa, Jumlah Teman Makin Sedikit dan Itu Menguntungkan
- Perbedaan Istri Cerdas & Bijaksana, Kamu yang Mana?
- Pasangan Hebat adalah Ia yang Dekat Saat Hal Berat Mendekat
- kendaraan super dari berbagai negara
- Hal Unik Dan Nyeleneh Yang Ada Di Jepang
- Misteri Belum Terpecahkan Di Indonesia Yang Menggemparkan Dunia
Masa Lalu Berdarah di Lembah Soca
Pernahkah kamu mendengar tentang Perang Isonzo, atau WWI Isonzo Front atau Battles of the Isonzo? Untukmu yang belum pernah mendengarnya, Perang Isonzo adalah perang yang terjadi di sepanjang Sungai Isonzo di sebelah timur Italia, yang kini merupakan bagian dari Slovenia, dan perang ini merupakan bagian dari Perang Dunia I.
Nah, sungai Isonzo ini adalah nama lain dari sungai Soca. Dengan kata lain, perang tersebut terjadi di Lembah Soca ini. Siapa sangka kan, di lembah yang indah ini pernah berlangsung perang berdarah antara Austria-Hongaria dan Italia,
Ilustrasi Perang Isonzo – history.com
Banyak yang tewas dalam medan perang pada masa itu. Bukan hanya karena terkena senjata musuh, tapi juga pada saat bergerilya. Area ini memang tergolong sulit dijamah sehingga dipilih sebagai area perang. Selain karena tebingnya yang curam dan licin, cuaca yang mudah berubah juga membuat prajurit kewalahan.
Jalur suplai Austria-Hongaria di Vršič Pass yang terlihat tidak mudah untuk dilalui – wikipedia.org
Banyak yang dikirim, jarang sekali yang kembali dalam keadaan hidup. Selama PD I saja, tercatat ada sekitar 1,7 juta prajurit yang meregang nyawa di sana. Belum lagi saat Perang Dunia II dan Perang Dingin di mana area ini masih jadi salah satu opsi untuk berperang.
Prajurit Austria yang mendaki area gunung yang terjal, tak sedikit yang mati karena keadaan lingkungan di area perang – geographical.co.uk
Prajurit Italia yang berada di medan perang yang berbahaya – reddit.com
Lembah Soca didiamkan begitu saja sampai tahun 1991 saat Slovenia memenangkan kemerdekaan. Tak lama, penduduk asli Soca pun kembali ke rumah mereka (setelah puluhan tahun mengungsi) dan mencari mata pencaharian di dunia pariwisata untuk menyambung hidup.
Pemakaman Austria-Hongaria di Log Pod Mangartom – kraji.eu
Gua yang dibangun oleh para tentara perang sekarang menjadi salah satu objek wisata di Kobarid – justingoesplaces.com
Sekarang Menjadi Destinasi Wisata Terkenal
Walaupun lembah Soca ini dulunya menjadi salah satu area perang brutal, sekarang tempat ini malah menjadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di Eropa, dan tentu saja bentang alam yang indah adalah salah satu alasan utama para wisatawan untuk datang ke sini.
Sungai Soca – Kaja Avberšek via flickr.com
Sungai Soca adalah salah satu daya tarik di lembah ini. Banyak sungai di dunia yang airnya luar biasa jernih. Tapi sungai berwarna toska dari hulu sampai hilir, mungkin hanya di Lembah Soca. Sangat jarang sungai di dunia yang warnanya unik dan konstan seperti ini.
Sungai Soca yang airnya jernih berwarna toska – Kai Hübner via flickr.com
Sungai Soca memanjang 136 km dari sebelah barat Slovenia sampai timur laut Italia. Bagian hulu sungai ini terletak di Julian Alps, hingga akhirnya bermuara di Laut Adriatik. Begitu memasuki Italia, namanya berubah menjadi Sungai Isonzo.
justingoesplaces.com
Karena warnanya ini, Sungai Soca dijuluki The Emerald Beauty atau ‘Keindahan Zamrud‘, tak heran sungai ini dijadikan lokasi pengambilan gambar film Narnia 2.
Sungai ini melintasi beberapa kota seperti Gorizia, Bovec, Kobarid, Tolmin, dan Nova Gorica.
Jernihnya air sungai Soca – amigo.si
Turis bisa menyambanginya dari Kota Gorizia, dan melakukan beberapa aktivitas seperti bersepeda gunung, rafting, kayaking, paralayang, dan lain-lain.
Rafting di sungai Soca – tripadvisor
Paralayang dan melihat keindahan lembah Soca dari atas – feel-planet.com
Kayaking di sungai Soca – tripadvisor
Bukan hanya keindahan alamnya saja yang menjadi daya tarik wisata di lembah ini, tapi juga sejarahnya. Para turis yang datang bisa trekkingmelintas alam, sekaligus melihat bekas peninggalan perang dari PD I. Mulai dari barak, jembatan, hingga rumah tempat pertolongan pertama jika ada prajurit yang terluka.
‘Walk of Peace‘, rute dari pegunungan hingga laut Adriatik yang jika dilalui, kita akan menemui beberapa museum outdoor, monumen peringatan, dan artefak budaya dan bersejarah – geographical.co.uk
Jembatan gantung di sekitar sungai Soca – bbc.com
Reruntuhan dari zaman batu di situs penggalian kota kuno di Kobarid – justingoesplaces.com
Untuk itu, jika kita berwisata ke lembah ini, kita tidak hanya dapat menikmati bentang alamnya saja, tetapi juga mendapatkan pengetahuan bersejarah.
0 komentar:
Posting Komentar